Nirmana dwimatra / Nirmana 2D
Arti dari nirmana dwimatra sendiri adalah
“Nirmana” terdiri dari Nir yang berarti tidak dan
Mana yang berarti bentuk, secara kurang lebihnya
dapat berarti tidak berbentuk, dan dwimatra
adalah elemen dua dimensi, jadi nirmana
dwimatra adalah karya elemen dua dimensi yang
tidak berbentuk namun penyusunan elemen-
elemen tersebut mempunyai nilai keindahan atau
menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Nimana dwimatra atau juga sering disebut
nirmana dua dimensi (nirmana 2D) biasanya
dibuat di atas media kertas. Seperti kertas
conqueror, kertas manila, dan alas karya dapat
menggunakan duplex (kertas karton) dengan
warna kuning atau putih dan ketebalan yang
sesuai.
Di dalam Nirmana, seseorang akan mempelajari
segala sesuatu yang berhubungan dengan seni
rupa dan desain pada level dasar seperti
mempelajari garis, bidang, bentuk, dimensi,
proporsi dan komposisi, dengan elemen visual
titik, garis, bidang, warna, tekstur dengan irama,
keseimbangan, kontras, dan kesatuan agar
nirmana mempunyai nilai seni atau nilai
keindahan. Kita dapat menggunakan suatu pola
agar mendapat irama, keseimbangan, kontras dan
kesatuan seperti dengan memutar objek dua
dimensi (rotate), memiringkan objek (skew),
menduplikasi atau mengulang objek (duplicate),
merubah ukuran (tranform), membalik objek
(mirror) dan sebagainya. Dengan begitu, nirmana
dua dimensi mempunyai nilai seni dan nilai
keindahan yang tinggi.
Pada nirmana dwi matra biasanya kita akan
mempelajari bagaimana nirmana dibentuk sesuai
dengan tata rupa yang mempunyai kaidah dan
prinsip seni rupa.
Arti dari nirmana dwimatra sendiri adalah
“Nirmana” terdiri dari Nir yang berarti tidak dan
Mana yang berarti bentuk, secara kurang lebihnya
dapat berarti tidak berbentuk, dan dwimatra
adalah elemen dua dimensi, jadi nirmana
dwimatra adalah karya elemen dua dimensi yang
tidak berbentuk namun penyusunan elemen-
elemen tersebut mempunyai nilai keindahan atau
menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Nimana dwimatra atau juga sering disebut
nirmana dua dimensi (nirmana 2D) biasanya
dibuat di atas media kertas. Seperti kertas
conqueror, kertas manila, dan alas karya dapat
menggunakan duplex (kertas karton) dengan
warna kuning atau putih dan ketebalan yang
sesuai.
Di dalam Nirmana, seseorang akan mempelajari
segala sesuatu yang berhubungan dengan seni
rupa dan desain pada level dasar seperti
mempelajari garis, bidang, bentuk, dimensi,
proporsi dan komposisi, dengan elemen visual
titik, garis, bidang, warna, tekstur dengan irama,
keseimbangan, kontras, dan kesatuan agar
nirmana mempunyai nilai seni atau nilai
keindahan. Kita dapat menggunakan suatu pola
agar mendapat irama, keseimbangan, kontras dan
kesatuan seperti dengan memutar objek dua
dimensi (rotate), memiringkan objek (skew),
menduplikasi atau mengulang objek (duplicate),
merubah ukuran (tranform), membalik objek
(mirror) dan sebagainya. Dengan begitu, nirmana
dua dimensi mempunyai nilai seni dan nilai
keindahan yang tinggi.
Pada nirmana dwi matra biasanya kita akan
mempelajari bagaimana nirmana dibentuk sesuai
dengan tata rupa yang mempunyai kaidah dan
prinsip seni rupa.
Berikut ini merupakan contoh dari Nirmana 2D karya saya dan teman-teman saya di XI Ipa 5 MAN BINJAI.